Video: Masjid Salman ITB Salat Berjamaah Social Distancing


Bandung, Talamedia.id – Indonesia resmi mendapat kasus virus corona pertama pada awal Maret lalu. Berbagai hal terjadi baik di media sosial maupun yang bisa kita lihat langsung.
Mulai panic buying, tempat hiburan mendadak sepi, pengecekan suhu tubuh di berbagai titik, hingga informasi dan anjuran menghadapi virus corona. Sampai saat ini, ada 227 kasus positif corona di Indonesia (termasuk yang sudah sembuh). Jawa Barat sendiri memiliki 22 kasus positif corona.
Dilansir dari kompas.com, Jokowi mengimbau masyarakat agar melakukan social distancing, seperti bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. “Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujarnya saat konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (17/3).
- Realme 7 Pro Akan Meluncur Di Indonesia
- Aksi Tolak RUU Omnibus Law di Banten Berujung Ricuh
- Pemerintah dukung Perguruan Tinggi Produksi Vaksin Covid-19
- Libanon Meledak, 50 orang Tewas
- EXPLORE ELECRICAL ENGINEERING 2020
Social distancing sendiri berarti mengurangi kegiatan di luar rumah dan interaksi tatap muka dengan orang lain. Hal ini termasuk menghindari tempat pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Jika keadaan memaksa untuk berada di tempat umum, diperlukan pemberian jarak minimal 1,5 meter.
Berbagai sekolah dan perguruan tinggi telah memberlakukan proses belajar mengajar secara online sejak 16 Maret. Hal ini dilakukan agar mengurangi kesempatan penyebaran virus corona.
Upaya ini juga sudah dilaksanakan di beberapa tempat, seperti pada antrian toko dan lift. Untuk mengantri akan membeli sesuatu, beberapa toko menetapkan antar satu pembeli dengan lainnya ditandai garis yang berjarak sekitar 1 meter. Selain itu, terdapat pula berbagai lift yang diberi kotak di lantai, bertanda pembagian berdiri bagi penggunanya.
Social Distancing Berjamaah
Sama halnya dengan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Masjid Salman sendiri tetap melakukan ibadah shalat berjamaah. Namun, ibadah itu dilaksanakan dengan pemberian jarak antar jamaah.
Ada hal yang berbeda dalam akun Instagram resminya di @salmanitb. Shalat berjamaah dengan mengosongkan satu barisan shaf depan dengan yang ada di belakangnya dan pemberian jarak dengan jamaah di sampingnya. Para jamaah juga diimbau untuk membawa alas shalat pribadi.
Hal ini juga dengan pertimbangan utama, yaitu prinsip “menolak mafsadat lebih utama daripada mengambil maslahat” yang berarti menolak suatu keburukan lebih utama daripada mengambil manfaatnya. Selain itu, rapatnya shaf shalat bukanlah syarat sah shalat, melainkan untuk menyempurnakan shalat jamaah.
(nrl/pal)
- Warga Terdampak PSBB Akan Dapat Bantuan, Termasuk Perantau - 14/04/2020
- PSBB Bodebek Dimulai Dini Hari Nanti - 14/04/2020
- Pengumuman Jalur SNMPTN, Unpad Jadi Empat Besar Pendaftar Terbanyak - 11/04/2020